Mengulik Fakta Unik Terkait Nikel yang Diolah oleh Perusahaan Harita Nickel

Penggunaan teknologi High Pressure Acid Leach yang dilakukan oleh perusahaan tambang di Maluku Utara yakin Harita Nickel, menyebabkan Indonesia bisa satu langkah ke depan menjadi produsen bahan baku kendaraan listrik yang diperhitungkan di kancah dunia. Hal itu dikarenakan teknologi yang ramah lingkungan tersebut bisa mengubah nikel limonite berkadar rendah menjadi produk bernilai jual tinggi berupa bahan utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik. Diketahui proses pengolahan nikel kadar rendah itu dilakukan dengan cara memanfaatkan asam sulfat sebagai sumber energi untuk menghasilkan MHP. Nantinya MHP itu akan diproses lebih lanjut hingga berubah menjadi nikel sulfat dan kalbulat sulfat yang merupakan bahan baku utama untuk pembuatan baterai kendaraan listrik. Namun apakah anda mengetahui bahwa terdapat beberapa fakta terkait nikel yang ada di pulau Obi itu. Untuk lebih lanjutnya mengenai apa saja fakta dari nikel di Pulau Obi tersebut langsung baca ulasan berikut.

Fakta Tersembunyi Tentang Nikel yang Ada di Pulau Obi

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya jika Pulau Obi merupakan daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia. Bahkan saking banyaknya nikel yang dihasilkan oleh Pulau itu membuat tidak sedikit produknya berhasil diekspor hingga negara-negara besar. Tetapi siapa sangka di balik kelebihannya itu terdapat beberapa fakta unik terkait nikel yang diolah oleh perusahaan tambang Harita Nickel tersebut seperti berikut ini.

  • Termasuk Unsur Penting pada Tanaman

Siapa sangka ternyata unsur nikel itu juga bisa anda temukan di berbagai macam jenis sayuran, buah-buahan hingga kacang-kacangan. Hal itu bisa terjadi dikarenakan nikel merupakan unsur yang cukup krusial untuk kesehatan tanaman. Meskipun begitu nikel yang terdapat dalam tanaman tersebut juga bisa membahayakan jika masuk ke tubuh dengan jumlah besar. Pasalnya paparan nikel yang berlebihan mampu meningkatkan risiko paru-paru, Febby roses dan penyakit lainnya.

  • Mengandung Meteoroit

Fakta tersembunyi berikutnya terkait yang terdapat di Pulau Obi yaitu didalamnya mengandung meteoroit. Meteoroit sendiri merupakan batu luar angkasa yang mengalami proses jatuh ke muka bumi. Umumnya meteoroit itu mempunyai kandungan logam-logam nikel besi. Perlu diketahui bahwa pada zaman Mesir kuno batu meteoroid yang kaya akan ini sering digunakan sebagai material untuk membuat alat-alat kecantikan. Hal itu bisa anda lihat dari penemuan manik-manik yang terbuat menggunakan meteoroit di makam berusia 5000 tahun tepatnya di barat sungai Nil.

  • Bisa Mengakibatkan Alergi

Ternyata di balik kelebihannya itu nikel juga mempunyai kekurangan di mana bisa mengakibatkan alergi kontak dramatis. Biasanya hal itu bisa terjadi ketika seseorang bersentuhan langsung dengan logam itu. Di mana tanda-tanda yang menunjukkan jika orang tersebut alergi dengan nikel yakin berupa gatal-gatal atau ruam kulit. Umumnya alergi ini berhubungan dengan perhiasan yang dibuat menggunakan emas putih.

  • Memiliki Peranan Krusial Dalam Industri Material

Fakta berikutnya tentang nikel yaitu mempunyai peran yang sangat krusial di dalam industri material. Biasanya di dalam dunia industri nikel ini dimanfaatkan sebagai bahan lapisan luar untuk sebuah logam yang lebih. Selain itu nikel ini juga banyak dijadikan pilihan dalam proses pembuatan campuran logam super. Alasan mengapa nikel ini sering dijadikan sebagai bahan campuran Pembuatan logam super dikarenakan mampu menahan suhu sangat tinggi. Berkat keunggulannya itu nikel ini juga bisa digunakan untuk membuat barang-barang stainless steel, peralatan perang, baterai hingga komponen listrik lainnya.

Demikian ulasan singkat tentang beberapa fakta unik terkait nikel yang sudah diolah oleh perusahaan tambang terbesar di Maluku Utara Harita Nickel.

Penggunaan teknologi High Pressure Acid Leach yang dilakukan oleh perusahaan tambang di Maluku Utara yakin Harita Nickel, menyebabkan Indonesia bisa satu langkah ke depan menjadi produsen bahan baku kendaraan listrik yang diperhitungkan di kancah dunia. Hal itu dikarenakan teknologi yang ramah lingkungan tersebut bisa mengubah nikel limonite berkadar rendah menjadi produk bernilai jual tinggi berupa…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *