Selain Covid-19, Ini Virus yang Pernah Jadi Wabah Dunia?

Sepanjang sejarah dunia, Covid-19 bukanlah satu-satunya virus yang mewabah menjadi pandemi. Ada beberapa virus yang mematikan, bahkan sebelum masuk tahun masehi. Sebagian besar virus berasal dari interaksi manusia dengan hewan. Untuk itu, perlu mengenali apa saja virus yang pernah catat sejarah, sebagai kewaspadaan agar tidak terulang kembali.

Pada tahun 430 Sebelum Masehi, ada cacar dari Yunani, disebabkan oleh virus variola. Gejala yang dialami penderita adalah demam dan ruam kulit yang khas dan progresif. Berkat keberhasilan vaksin, cacar bisa diberantas di Amerika Serikat (AS). Di AS, wabah cacar terakhir terjadi pada tahun 1949.

Kemudian Great Plague of London atau wabah besar London. Bermula dari negara Tiongkok pada 1334. Dengan cepat, wabah ini menyebar di sepanjang rute perdagangan. Bahkan dalam kurun waktu 18 bulan, wabah ini sudah memakan korban 100.000 ribu nyawa di kota London.

Selanjutnya dari Timur Tengah, ada wabah Justinian, disebabkan oleh bakteri yang disebarkan oleh tikus yang digigit oleh kutu yang terinfeksi. Wabah ini diperkirakan menewaskan 50 juta orang di Timur Tengah, Asia, dan lembah Mediterania.

Lalu pandemi flu besar, disebut Flu Spanyol, terjadi pada 1918 dan 1919. Pandemi bermula menyebar di AS, lalu muncul di Afrika Barat dan Prancis, kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia.

Sebelumnya di tahun 1860-an, adapula pandemi The Modern Plague atau wabah modern, tersebar di Tiongkok, India, dan Hong Kong. Yang tak kalah parah adalah, polio yakni kelumpuhan permanen.Pada awal 1950-an, sebelum ada vaksin polio, banyak pasien terpapar, sekitar 15.000 kasus kelumpuhan setiap tahun. Bahkan puncak kasus polio hampir menginfeksi 60.000 orang dan lebih dari 3.000 orang tewas. Berkat ditemukannya vaksin, kasus polio pun dapat turun drastis.

Adapula wabah yang disebabkan bakteri, disebut wabah pes. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang dibawa oleh kutu yang tinggal di tikus. Pasien terinfeksi penyakit pes melalui gigitan kutu tikus atau justru gigitan tikus yang sudah terinfeksi. Penyakit pes ini terbagi jadi 3 jenis berdasarkan bagian tubuh yang terinfeksi, pes bubonik, bakteri berjalan pada kelenjar getah bening, kemudian pes septicemik, bakteri sudah masuk sistem peredaran darah, terakhir pes pneumonik, posisi bakteri sudah menyerang paru-paru.

Belum lama, sekitar 17 tahun silam, Epidemi Ebola mengganas di Afrika Barat. Tercatat Pada Agustus 2014 hingga Maret 2016, setidaknya 30.000 orang terinfeksi virus ebola. Sekitar 11.000 orang meninggal di Afrika Barat. WHO menetapkan penyakit ini sebagai Global Health Emergency. Tak jauh sebelum virus ebola, terjadi pula epidemi kolera setelah gempa bumi yang melumpuhkan negara tersebut. Bak jatuh tertimpa tangga, musibah beruntun melanda negara Haiti. Setidaknya menewaskan sedikitnya 10.000 orang.

Siapa yang tak tahu Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS. Mulai mengganas di tahun 1984 di Amerika Serikat. Dari catatan WHO, sejauh ini HIV telah menewaskan lebih dari 32 juta jiwa. Di samping itu, terdeteksi sekitar 37,9 juta orang hidup mengidap HIV pada akhir 2018.

Menyusul pandemi Flu H1N1 di tahun 2009. Flu ini akrab dikenal flu babi atau swine flu. Menurut CDC, sekitar 151.700-575.400 pasien terinfeksi di seluruh dunia meninggal akibat infeksi virus mematikan ini, padahal masih tahun pertama.

Selanjutnya pandemi yang melanda hingga kini, yakni SARS Covid-19 yang muncul pada November 2019 di Wuhan, Tiongkok, penyebarannya cukup cepat. Mulai dari Hong Kong, Vietnam, Singapura, Indonesia, Malaysia, Eropa (Inggris, Italia, Swedia, Swiss, dan Rusia), hingga Amerika Serikat. Dan, sampai saat ini belum bisa tertangani.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Covid-19 bukan satu-satunya virus yang mewabah. Ada beberapa virus yang mematikan sebelumnya di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *